Selasa, 06 Oktober 2015

Penyajian Data Dalam Statistika

Setiap peneliti harus dapat menyajikan data yang telah diperoleh, baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, kuisioner (angket) maupun dokumentasi. Prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif dan lengkap, dalam arti data yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami isinya. Penyajian data yang komunikatif dapat dilakukan dengan: penyajian data dibuat berwarna, dan bila data yang disajikan cukup banyak maka perlu bervariasi penyajiannya (tidak hanya dengan tabel saja).

Beberapa penyajian data yang akan dikemukakan adalah: penyajian dengan tabel, grafik, diagram lingkaran dan pictogram.

1. Tabel
Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel merupakan penyajian yang banyak digunakan, karena lebih efisien dan cukup komunikatif. Terdapat dua macam tabel, yaitu tabel biasa dan tabel distribusi frekuensi.

Setiap tabel berisi judul tabel, judul setiap kolom, nilai data dalam setiap kolom dan sumber data darimana data tersebut diperoleh.


2. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif. 



3. Grafik
Selain dengan tabel, penyajian data yang cukup populer dan komunikatif adalah dengan grafik. Pada umumnya terdapat dua macam grafik yaitu: Grafik Garis (polygon) dan Grafik Batang (Histogram). Grafik batang ini dapat dikembangkan lagi menjadi grafik balok (tiga dimensi). Suatu grafik selalu menunjukkan hubungan antara 'jumlah' dengan variabel lain, misalnya waktu.

a. Grafik Garis
Grafik garis dibuat biasanya untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan. Perkembangan tersebur bisa naik bisa turun. Hal ini akan nampak secara visual melalui garis dalam grafik. Dalam grafik terdapat garis vertikal yang menunjukkan jumlah (frekuensi) dan yang mendatar menunjukkan variabel tertentu, yang perlu diperhatikan dalam membuat grafik adalah ketepatan membuat skala pada garis vertikal yang akan mencerminkan keadaan jumlah hasil observasi.



b. Grafik Batang
Visualisasi dengan grafik garis nampaknya kurang menarik untuk menyajikan data, untuk itu maka dikembangkan grafik batang dan grafik balok (grafik batang bentuk gambar 2D, grafik balok 3D).
Kalau dalam grafik garis, visualisasi data difokuskan pada garis grafik sedangkan pada grafik batang visualisasi difokuskan pada luas batang (panjang x lebar). Namun kebanyakan penyajian data dengan grafik batang, lebar batang dibuat sama, sedangkan yang bervariasi adalah tingginya.



4. Diagram lingkaran (Piechart)
Cara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah dengan diagram lingkaran atau pie chart. Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran, dan digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya presentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.




2 komentar:

  1. mau bertanya,kenapa tabel sangatlah efisien dan komunikatif. kemuadian jika efisien dan komunikatif ada, mengapa harus ada diagram, grafik, dan lainnya? terimakasih

    BalasHapus